MANUSIA DAN CINTA KASIH

ILMU BUDAYA DASAR

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan

Pengertian sastra dan seni

    Sastra (Sanskerta : शास्त्र, shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar śās- yang berarti "instruksi" atau "ajaran". Teks Sastra juga tidak hanya teks yang berisikan tentang intruksi ajaran, lebih dari itu dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.

    Secara etimologis kata sastra berasal dari bahasa sansekerta, dibentuk dari akar kata sas- yang berarti mengarahkan, mengajar dan memberi petunjuk. Akhiran –tra yang berarti alat untuk mengajar, buku petunjuk. Secara harfiah kata sastra berarti huruf, tulisan atau karangan. Kata sastra ini kemudian diberi imbuhan su- (dari bahasa Jawa) yang berarti baik atau indah, yakni baik isinya dan indah bahasanya. Kata susastra diberi imbuhan gabungan ke- an sehingga menjadi kesusastraan yang berarti nilai hal atau tentang buku-buku yang baik isinya dan indah bahasanya.

   Seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, fungsinya, bentuknya, makna dari bentuknya, dan sebagainya), seperti tari, lukisan, ukiran. Seni meliputi banyak kegiatan manusia dalam menciptakan karya visual, audio, atau pertunjukan yang mengungkapkan imajinasi, gagasan, atau keperigelan teknik pembuatnya, untuk dihargai keindahannya atau kekuatan emosinya. Kegiatan-kegiatan tersebut pada umumnya berupa penciptaan karya seni, kritik seni, kajian sejarah seni dan estetika seni.

Peranan sastra

    Sastra memiliki peran dalam proses perubahan masyarakat. Menurut H. Nani Tuloli, proses perubahan itu antara lain :

1. Menimbulkan kebiasaan membaca yang sangat dibutuhkan pada era kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

2. Menimbulkan rasa simpati terhadap penderitaan masyarakat dan berusaha utnuk menanggulanginya

3. Memantapkan budaya yang beretika dan bermoral tinggi dalam kehidupan sebagai makhluk Tuhan, anggota masyarakat, dan pribadinya

4. Mencintai kebenaran, keberanian, kejujuran, ketabahan, dan ketangguhan yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan.

     Di satu pihak, melalui karya sastra, masyarakat dapat menyadari masalah-masalah penting dalam diri mereka dan menyadari bahwa merekalah yang bertanggung jawab terhadapa perubahan mereka sendiri (Lubis, 1997:34 dalam Nani Tuloli, 2002:234).

    Sastra juga memberikan dampak yang positif dalam pikiran dan perasaan manusia. Manusia bisa berfikir kritis, kreatif, dan inovatif, memiliki wawasan yang luas ketika ia mendapatkan nilai-nilai positif yang dituangkan oleh pengarang dalam karya sastranya. Dalam era globalisasi ini, manusia dituntut untuk memiliki daya saing, kualitas, dan kompetensi yang tinggi baik dalam moral maupun iptek agar mampu bersaing dan memberikan pemikiran - pemikiran yang dapat bermanfaat.

    Karya sastra dapat memberikan pesan dan amanat kepada pembaca untuk hal-hal yang positif. pembaca diajak untuk menjunjung tinggi norma-norma moral. Sastra mampu memberikan fungsi sebagai penyadar manusia akan peran sertanya dalam kehidupan sosial.

     Menurut Djojonegoro (dalam H. Nani Tuloli, 2002:235), satra dapat dikatakan selalu merupakan bagian yang amat penting dari peradaban mana pun di dunia. Selain menjaga peradaban dan nilai-nilai adat istiadat, sastra juga dapat membentuk masyarakat yang modern. H. Nani Tuloli mengatakan, peran sastra dalam era globalisasi adalah :

1. Mendorong dan menumbuhkan nilai-nilai positif manusia, seperti suka menolong, berbuat baik, beriman, dan bertaqwa

2. Memberi pesan kepada manusia, terutama pemimpin, agar berbuat yang sesuai dengan harapan masyarakat, mrncintai keadilan, kebernaran, dan kejujuran

3. Mengajak orang untuk bekerja keras demi kepentingan dirinya dan kepentingan Bersama

4. Merangsang munculnya watak-watak pribadi yang tangguh dan kuat, seperti kemauan untuk berkoban demi mencapai cita-cita.

    Peran lain dari sastra pada era globalisasi adalah sebagai penyebar ilmu pengetahuan. Sastra diciptakan dengan analisis dan imajinasi dari pengarang, serta dengan membaca keadaan suatu kehidupan masyarakat. Beberapa ahli mengatakan bahwa karya sastra merupakan sumber ilmu pengetahuan yang selektif tetapi kaya. Di negara maju, karya sastra sudah dikombinasikan dengan teknologi, industrialisasi, dan ilmu pengetahuan lainnya. (trian lesmana)

Hubungan sastra dan seni dengan ilmu budaya dasar

        Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena materi – materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni.Budaya Indonesia sangat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya.

Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut :

a) Kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yg biasanya tidak lepas dari ikatan2 primordial, kesukaan, dan kedaerahan.

b) Proses pembangunan yg sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya.

c) Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan mausia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah diciptakannya.

Pengertian prosa

    Prosa adalah karya sastra yang berbentuk cerita yang disampaikan menggunaakan narasi (cerita). Penulisan prosa menggabungkan bentuk monolog dan dialog. Pengarang ceria memasukkan pemikiran-pemikirannya ke dalam pikiran tokoh. Penyampaian gagasan dilakukan selama para tokoh melakukan dialog. 

    Secara kaidah kebahasaan, prosa berbeda dengan puisi karena ia tidak terikat oleh rima, irama, dan kemerduan bunyi. Prosa lebih banyak menggunakan kata dengan makna denotasi daripada konotasi. Dengan kata lain, bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari. 

Jenis-jenis prosa

    Secara umum, prosa terbagi menjadi prosa nonsastra dan prosa sastra. Prosa nonsastra berbentuk karya tulis ilmiah yang meliputi laporan penelitian, makalah atau artikel. Prosa sastra terbagi lagi menjadi prosa fiksi dan prosa nonfiksi. Prosa fiksi meliputi dongeng, cerita pendek, dan novel, sedangkan prosa nonfiksi meliputi biografi, autobiografi, dan esai.

• Prosa lama 

    Prosa lama merupakan karya sastra yang tidak memperoleh pengaruh dari sastra atau kebudayaan Barat. Sebelum masyarakat mengenal tulisan, penyampaian prosa lama dilakukan dengan menggunakan lisan. Penggunaan tulisan kemudian diperkenalkan selama penyebaran agama dan kebudayaan Islam ke Indonesia. Masyarakat kemudian mulai menyampaikan prosa dengan media tulisan. Prosa lama ini yang mengawali sastra Indonesia dan mengembangkan karya sastra lainnya. Sifat dari prosa lama yaitu mengandung imajinasi dan ceritanya berpusat pada istana. Penulisan prosa umumnya anonim, bentuk isinya tidak berubah serta ditujukan untuk memberikan pengajaran. Prosa lama dapat disajikan dalam bentuk dongeng, hikayat, atau tambo.

a) Hikayat

Hikayat, berasal dari India dan Arab, berisikan cerita kehidupan para dewi, peri, pangeran, putri kerajaan, serta raja-raja yang memiliki kekuatan gaib. Kesaktian dan kekuatan luar biasa yang dimiliki seseorang, yang diceritakan dalam hikayat kadang tidak masuk akal. Namun dalam hikayat banyak mengambil tokoh-tokoh dalam sejarah. Contoh: Hikayat Hang Tuah, Kabayan, si Pitung, Hikayat si Miskin, Hikayat Indra Bangsawan, Hikayat Panji Semirang, Hikayat Raja Budiman.

b) Sejarah

Sejarah (tambo), adalah salah satu bentuk prosa lama yang isi ceritanya diambil dari suatu peristiwa sejarah. Cerita yang diungkapkan dalam sejarah bisa dibuktikan dengan fakta. Selain berisikan peristiwa sejarah, juga berisikan silsilah raja-raja. Sejarah yang berisikan silsilah raja ini ditulis oleh para sastrawan masyarakat lama. Contoh: Sejarah Melayu karya datuk Bendahara Paduka Raja alias Tun Sri Lanang yang ditulis tahun 1612.

c) Kisah

Kisah, adalah cerita tentang cerita perjalanan atau pelayaran seseorang dari suatu tempat ke tempat lain. Contoh: Kisah Perjalanan Abdullah ke Negeri Kelantan, Kisah Abdullah ke Jedah. 

d) Dongeng

Dongeng adalah suatu cerita yang bersifat khayal. Perkembangan dongeng terjadi di dalam masyarakat lama. Kisah-kisah di dalam dongeng masih dapat diterapkan pada masyarakat modern. 

Dongeng sendiri banyak ragamnya, yaitu sebagai berikut:

  • Fabel, adalah cerita lama yang menokohkan binatang sebagai lambang pengajaran moral (biasa pula disebut sebagai cerita binatang). Contoh: Kancil dengan Buaya, Kancil dengan Harimau, Hikayat Pelanduk Jenaka, Kancil dengan Lembu, Burung Gagak dan Serigala, Burung bangau dengan Ketam, Siput dan Burung Centawi, dan lain-lain.
  • Mite (mitos), adalah cerita-cerita yang berhubungan dengan kepercayaan terhadap sesuatu benda atau hal yang dipercayai mempunyai kekuatan gaib. Contoh: Nyai Roro Kidul, Ki Ageng Selo, Dongeng tentang Gerhana, Dongeng tentang Terjadinya Padi, Harimau Jadi-Jadian, Puntianak, Kelambai, dan lain-lain.
  • Legenda, adalah cerita lama yang mengisahkan tentang riwayat terjadinya suatu tempat atau wilayah. Contoh: Legenda Banyuwangi, Tangkuban Perahu, dan lain-lain.
  • Sage, adalah cerita lama yang berhubungan dengan sejarah, yang menceritakan keberanian, kepahlawanan, kesaktian dan keajaiban seseorang. Contoh: Calon Arang, Ciung Wanara, Airlangga, Panji, Smaradahana, dan lain-lain.
  • Parabel, adalah cerita rekaan yang menggambarkan sikap moral atau keagamaan dengan menggunakan ibarat atau perbandingan. Contoh: Kisah Para Nabi, Hikayat Bayan Budiman, Bhagawagita, dan lain-lain.
  • Dongeng jenaka, adalah cerita tentang tingkah laku orang bodoh, malas atau cerdik dan masing-masing dilukiskan secara humor. Contoh: Pak Pandir, Lebai Malang, Pak Belalang, Abu Nawas, dan lain-lain.

e) Cerita berbingkai

Cerita berbingkai, adalah cerita yang didalamnya terdapat cerita lagi yang dituturkan oleh pelaku-pelakunya. Contoh: Seribu Satu Malam.

• Prosa Baru

Prosa baru adalah karangan prosa yang timbul setelah mendapat pengaruh sastra atau budaya Barat. Bentuk-bentuk prosa baru adalah sebagai berikut:

a) Roman

Roman adalah bentuk prosa baru yang mengisahkan kehidupan pelaku utamanya dengan segala suka dukanya. Dalam roman, pelaku utamanya sering diceritakan mulai dari masa kanak-kanak sampai dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia. Roman mengungkap adat atau aspek kehidupan suatu masyarakat secara mendetail dan menyeluruh, alur bercabang-cabang, banyak digresi (pelanturan). Roman terbentuk dari pengembangan atas seluruh segi kehidupan pelaku dalam cerita tersebut.

Berdasarkan kandungan isinya, roman dibedakan atas beberapa macam, antara lain sebagai berikut:

• Roman transendensi, yang di dalamnya terselip maksud tertentu, atau yang mengandung pandangan hidup yang dapat dipetik oleh pembaca untuk kebaikan. Contoh: Layar Terkembang oleh Sutan Takdir Alisyahbana, Salah Asuhan oleh Abdul Muis, Darah Muda oleh Adinegoro.

• Roman sosial adalah roman yang memberikan gambaran tentang keadaan masyarakat. Biasanya yang dilukiskan mengenai keburukan-keburukan masyarakat yang bersangkutan. Contoh: Sengsara Membawa Nikmat oleh Tulis St. Sati, Neraka Dunia oleh Adinegoro.

• Roman sejarah yaitu roman yang isinya dijalin berdasarkan fakta historis, peristiwa-peristiwa sejarah, atau kehidupan seorang tokoh dalam sejarah. Contoh: Hulubalang Raja oleh Nur St. Iskandar, Tambera oleh Utuy Tatang Sontani, Surapati oleh Abdul Muis.

• Roman psikologis yaitu roman yang lebih menekankan gambaran kejiwaan yang mendasari segala tindak dan perilaku tokoh utamanya. Contoh: Atheis oleh Achdiat Kartamiharja, Katak Hendak Menjadi Lembu oleh Nur St. Iskandar, Belenggu oleh Armijn Pane.

• Roman detektif merupakan roman yang isinya berkaitan dengan kriminalitas. Dalam roman ini yang sering menjadi pelaku utamanya seorang agen polisi yang tugasnya membongkar berbagai kasus kejahatan. Contoh: Mencari Pencuri Anak Perawan oleh Suman HS, Percobaan Seria oleh Suman HS, Kasih Tak Terlerai oleh Suman HS.

b) Novel

Novel berasal dari Italia. yaitu novella ‘berita’. Novel adalah bentuk prosa baru yang melukiskan sebagian kehidupan pelaku utamanya yang terpenting, paling menarik, dan yang mengandung konflik. Konflik atau pergulatan jiwa tersebut mengakibatkan perubahan nasib pelaku. lika roman condong pada idealisme, novel pada realisme. Biasanya novel lebih pendek daripada roman dan lebih panjang dari cerpen. Contoh: Ave Maria oleh Idrus, Keluarga Gerilya oleh Pramoedya Ananta Toer, Perburuan oleh Pramoedya Ananta Toer, Ziarah oleh Iwan Simatupang, Surabaya oleh Idrus.

c) Cerpen

Cerpen adalah bentuk prosa baru yang menceritakan sebagian kecil dari kehidupan pelakunya yang terpenting dan paling menarik. Di dalam cerpen boleh ada konflik atau pertikaian, akan tetapi hal itu tidak menyebabkan perubahan nasib pelakunya. Contoh: Radio Masyarakat oleh Rosihan Anwar, Bola Lampu oleh Asrul Sani, Teman Duduk oleh Moh. Kosim, Wajah yang Bembah oleh Trisno Sumarjo, Robohnya Surau Kami oleh A.A. Navis.

d) Riwayat

Riwayat (biografi), adalah suatu karangan prosa yang berisi pengalaman-pengalaman hidup pengarang sendiri (otobiografi) atau bisa juga pengalaman hidup orang lain sejak kecil hingga dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia. Contoh: Soeharto Anak Desa, Prof. Dr. B.J Habibie, Ki Hajar Dewantara.

e) Resensi

Resensi adalah pembicaraan / pertimbangan / ulasan suatu karya (buku, film, drama, dll.). Isinya bersifat memaparkan agar pembaca mengetahui karya tersebut dari berbagai aspek seperti tema, alur, perwatakan, dialog, dll, sering juga disertai dengan penilaian dan saran tentang perlu tidaknya karya tersebut dibaca atau dinikmati.

f) Esai

Esai adalah ulasan / kupasan suatu masalah secara sepintas lalu berdasarkan pandangan pribadi penulisnya. Isinya bisa berupa hikmah hidup, tanggapan, renungan, ataupun komentar tentang budaya, seni, fenomena sosial, politik, pementasan drama, film, dll.

Komponen dalam prosa lama

a) Hikayat

b) Sejarah

c) Kisah

d) Dongeng

e) Cerita berbingkai

Komponen dalam prosa baru

a) Roman

b) Novel

c) Cerpen

d) Riwayat

e) Resensi

f) Esai

Pengertian prosa fiksi

Menurut Aminuddin, “2002:66”

Prosa fiksi ialah kisahan atau ceritera yang diemban oleh pelaku-pelaku tertentu dengan pemeranan, latar, serta tahapan dan rangkaian ceritera tertentu yang bertolak dari hasil imajinasi pengarangnya, sehingga menjalin suatu cerita.

Nilai-nilai yang ada dalam prosa fiksi

1. Prosa fisksi memberikan kesenangan

Keistimewaan kesenagan yang diperoleh dari membaca fiksi adalah pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalaminya sendiri peristiwa itu atau kejadian yang dikisahkan. Pembaca dapat mengembangkan imajinasinya untuk mengenal daerah atau tempat yang asing, yang belum dikunjunginya atau yang tidak mungkin dikunjungi selama hidupnya. Pembaca juga dapat mengenal tokoh-tokoh yang aneh atau asing tingkah lakunya atau mungkin rumit perjalanan hidupnya untuk mencapai sukses.

2. Prosa fiksi memberikan informasi

Fiksi memberikan sejenis informasi yang tidak terdapat di dalam ensiklopedi. Dalam nivel sering kita dapat belajar sesiatu uang lebih daripada sejarah atau lapiran jurnalistik tentang kehidupan masa kini, kehidupan masa lalu, bahkan juga kehiduoab yang akan dating atau kehidupan yang asing sama sekali.

3. Prosa fiksi memberikan warisan kultural

Prosa fiksi dapat menstimulai imajinasi, dan merupakan sarana bagi peminfajan uang tak henti-hentinya dan warisan budaya bangsa. Novel se[erti Siti Nurbaya, salah asuhan, sengsara membawa nikmat, layar terkembang mengungkapkan impian-impian, harapan-harapan, aspirasi-aspirasi dari generasi yang terdahulu yang seharusnya dihayati oleh generasi kini. Novel yang berlatar belakang perjuangan revolusi seperti jalan taka da ujung, missal menggambarkan suatu tindakan heroism yang mengagumkan dan memberikan kebanggaan, yang oleh generasi muda sekarang tidak lagi mengalami secara fisik. Dan oleh karena mahasiswa tidak mengalami secara fisik itulahm jiwa kepahlawanan perlu disentuh melalui hasil-hasil sastra.

4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan

Lewat prosa fiksi seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-oengalan dengan banyak individu. Fiksi juga memungkinkan lebih banyak kesempatan untuk memilih respon-respon emosional atau rangsangan aksi yang mungkin sangat berbeda darioada aoa yang disajikan dalam kehidupan sediri.

Dua karya sastra

1. Karya Sastra Melayu Klasik

Sastra Melayu Klasik adalah sastra lama yang lahir pada masyarakat lama atau tradisional yakni suatu masyarakat yang masih sederhana dan terikat oleh adat istiadat. Sastra melayu klasik sebenarnya merupakan karya sastra indonesia yang dihasilkan antara tahun 1870 sampai dengan tahun 1942, yang pada waktu itu berkembang dilingkungan masyarakat.

Ciri-ciri sastra melayu klasik : 

1. Anonim 

2. Ceritanya berpusat pada kehidupan istana (istana sentris)

3. Bersifat lisan, disampaikan dari generasi ke generasi secara lisan, dari mulut ke mulut

4. Bernilai budaya lokal, adalah penciptaan karya sastra melayu klasik biasanya mengusung budaya lokal, sehingga dari Cerita kaya sastra melayu klasik pembaca bisa mendapat gambaran moral masyarakat yang hidup pada jaman dulu.

5. Bahasa yang digunakan klise (masih sama seperti itu-itu saja)

Contoh sastra melayu klasik : 

a) Pantun

Pantun merupakan sejenis puisi yang terdiri atas 4 baris bersajak a-b-a-b, a-b-b-a, a-a-b-b. Dua baris pertama merupakan sampiran, yang umumnya tentang alam (flora dan fauna); dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut. 1 baris terdiri dari 4-5 kata, 8-12 suku kata.

b) Bidal

Bidal adalah kalimat singkat yang mengandung pengertian atau kiasan dan membayangkan sindiran

c) Karmina 

Karmina atau dikenal dengan nama pantun kilat adalah pantun yang terdiri dari dua baris. Baris pertama merupakan sampiran dan baris kedua adalah isi. Memiliki pola sajak lurus (a-a). Biasanya digunakan untuk menyampaikan sindiran ataupun ungkapan secara langsung

2. Karya Sastra Baru

Karya sastra bar/modern adalah karya sastra yang hidup dan berkembang di kehidupan masyarakat modern. Sastra modern lahir setelah munculnya pergerakan nasional atau tidak pada zaman dahulu atau zaman kerajaan. Karya sastra baru biasanya telah dipengaruhi oleh karya sastra asing sehingga sudah tidak asli lagi.

Ciri-Ciri Karya Sastra Baru : 

1. Pengarang dikenal oleh masyarakat luas

2. Bahasanya tidak klise

3. Bersifat modern / tidak tradisional

4. Masyarakat sentris (berkutat pada masalah kemasyarakatan)

Contoh karya sastra baru : 

a) Cerpen

b) Novel

c) Roman

Contoh prosa

Contoh Prosa Lama

Sejarah Melayu Karya Tun Sri Lanang

Pada zaman kuno, Sungai Nil Utama tinggal di sini, yang tinggal di Bitan, ia memiliki seorang istri bernama Van Seri Beni. Sang Nila Utama adalah putra Raji Iskandar Syah. Suatu ketika, Sang Nila Utama ingin pergi bersama ke Tanjung Bemban dan mengundang para wanita Yang Mulia (Iskandar Syah). Kemudian Banginda berbicara tentang permaisuri ini. Permaisuri juga bertanya kepada Yang Mulia: “Apa yang akan dilakukan anak kita di sana? Apakah ada rusa dan tanduk di sel mereka, dan rusa serta landak di sel mereka? Apakah tidak ada ikan dan kerang di kolam? Mengapa anak kita ingin bertindak terlalu jauh?

Neela Utama juga mengatakan kepada Permaisuri: “Saya mengunjungi semua sungai di Bitan untuk taman bermain. Tanjung Bemban dilaporkan sangat bagus. Dan jika saya tidak diizinkan pergi ke Tanjung Bemban, saya akan merasa sedih karena hati saya tidak bahagia. Meskipun permaisuri tidak mengizinkannya, Yang Mulia membujuk permaisuri untuk membiarkannya pergi. “Daripada merasa sedih untuk anak kita, kita harus membiarkannya pergi.

Permaisuri juga menyuruh Bupale dan Aria Bupale untuk memasak semuanya. Setelah semuanya selesai, Sang Nila Utama berangkat menunggu dengan para wanita Yang Mulia. Semua peralatan memasuki kapal, lalu berlayar. Setelah mencapai Tanjung Bemban, Sang Nil Utama turun dan berjalan di sepanjang pasir. Kemudian semua orang juga turun untuk bermain dan mengambil peluru. Sang Nila Utama sangat senang melihat wanita yang menunggu. Mereka bermain dengan minat masing-masing.

Sedangkan Sang Nila Utama dan para menterinya, karyawan dan orang-orang pergi berburu. Mereka diburu dalam banyak permainan. Tiba-tiba, seekor rusa muncul di depan Sang Nil Utama, yang memukulnya tepat di tulang rusuk, dan kemudian rusa itu mati. Sang Nila Utama berjalan ke batu besar dan tinggi, memanjatnya dan memandangnya. Dia melihat pasir putih berserakan. Dia juga menanyakan perasaan Bupal: “Di mana pasirnya? Lalu Bupala’s Senses menjawab: “Ini adalah akhir dari tanah yang agung, nama Temasik.

“Ayo pergi ke sana.” Tilapia Komando Tinggi. Mereka juga naik perahu untuk menyeberang.

Setelah tiba di laut, badai dahsyat tiba-tiba muncul yang membuat air masuk ke kapal. Orang juga menimba air agar kapal tidak tenggelam. Kepala kapal akhirnya meminta untuk menjatuhkan beban berat di kapal, orang-orang menurutinya. Mereka membuang semua kekayaan mereka dan hanya meninggalkan mahkota raja. Akhirnya, kepala kapal berkata kepada Sang Nile Utama: “Tuanku hanya memiliki mahkota. Jika kita membuangnya, kapal tidak akan tenggelam, dan badai akan segera berakhir.

Neela Utama menjawab: “Kalau begitu, buang saja.” Lalu orang-orang membuang mahkota raja. Setelah beberapa saat, badai berhenti, dan orang-orang pergi ke darat. Sesampainya di pantai, Sang Nila Utama turun dan berjalan melalui pasir putih sampai ia mencapai Temasik Kuala. Beberapa saat kemudian mereka melihat seekor hewan yang fleksibel dengan tubuh merah, kepala hitam dan dada putih. Hewan itu terlihat sangat kuat, dan tubuhnya lebih besar daripada tanduk kambing. Hewan yang melihat orang lain pergi ke daratan dan menghilang. Neela Utama juga bertanya kepada orang-orang, “Binatang apa ini?” Tetapi tidak ada yang tahu.

Akhirnya, Demang Lebar Down memberi tahu Kepala Tilapia: “Tuanku, pada zaman dahulu ada singa dengan sifat seperti itu. Ada juga banyak binatang liar di tempat ini. Kemudian Sang Nila Utama mengirim ke Sens Bupal: “Kembali ke kerajaan. Dan beri tahu Ibu bahwa kami tidak akan kembali. Minta Ibu untuk mengirim orang, gajah, dan kuda. Kami akan membuat negara ini di Temasik. “

Perasaan Bupala akhirnya kembali ke Bitan dan menyampaikan pesan Kepala Sungai Nil kepada Permaisuri. Permaisuri juga setuju dengan permintaan Kepala Sungai Nil. Sang Nila Utama mendirikan kerajaan di Temasik, yang kemudian diberi nama Singapura. Sang Nila Utama memenangkan seri kelelawar Teribuan. Setelah beberapa waktu, raja Singapura, Neil Utama, menikah dan memiliki dua putra dengan wajah cantik. Anak pertama disebut Great Little King, dan yang termuda disebut Little Young King. Singapura menjadi negara yang makmur, dan pelabuhannya menjadi pusat perbelanjaan.

Contoh Prosa Baru

Layar Terkembang Karya Sutan Takdir Alishahban

Novel ini menceritakan tentang perjuangan perempuan Indonesia untuk mencapai tujuan mereka. Novel ini adalah novel modern ketika sebagian besar orang Indonesia masih berpikir keras (1936). Novel ini memperkenalkan banyak perempuan Indonesia ke pertemuan budaya baru yang mengarah ke pemikiran modern. Hak-hak perempuan, yang sebagian besar dipromosikan oleh budaya kontemporer dengan perspektif gender, tercermin dalam banyak novel ini dan merupakan perjuangan yang luas dan independen. Ini juga memperkenalkan banyak tantangan baru mengenai bentrokan budaya antara barat dan timur dan masalah agama.

Cerita dimulai dengan tokoh-tokoh saudari dengan nuansa berbeda dari Tuti dan Mary. Tuti adalah seorang kakak perempuan yang selalu serius dan aktif dalam berbagai urusan wanita. Dia bahkan aktif memberikan pidato tentang kesetaraan wanita. Pada saat itu, antusiasme wanita sangat kejam sehingga mereka mulai menuntut kesetaraan dengan pria. Sejauh ini, Maria adalah saudara perempuan yang ceria dan ceria, sehingga semua orang yang berada di dekatnya pasti akan menikmati kehadirannya. Di tengah-tengah dua gadis cantik ini, Yusuf, seorang mahasiswa kedokteran, muncul pada waktu itu yang lebih dikenal sebagai dokter sekolah menengah. Sejak pertemuan pertamanya di Akuarium Pasar Ikan, telah ada kontak internal antara Mary dan Joseph, yang menjadikan keduanyapun saling menjalin sepasang kekasih.

Kemudian, membuat Tuti, melihat ikatan hubungan asmara saudara perempuannya, sebenarnya juga ingin memiliki kekasih. Terutama setelah dia menerima surat cinta dari Supomo, seorang pemuda berpendidikan yang baik dan berbudi luhur. Namun, karena pemuda itu bukan mimpinya, ia meninggalkan cintanya. Sejak itu, hari-harinya menjadi sangat sibuk dengan kegiatan organisasi dan hasrat untuk membaca buku sehingga dia lupa beberapa pemikirannya tentang kekasihnya.

Setelah melalui tahap-tahap berkencan, pertemuan keluarga dan kunjungan Joseph, pertunangan terjadi antara Maria dan Joseph. Namun, sayangnya, tak lama sebelum acara pernikahan, dimana Maria tengah jatuh merasakan sakit. Penyakitnya yang parah, seperti TBC dan malaria yang menyerangnya, mebuat dia terpaksa dirawat di rumah sakit. Segera Maria menghela napas. Sebelum meninggal, Mary menyarankan Tuti, kakaknya, untuk menerima Joseph. Tuti tidak menolak dan memulai pertempuran antara Tuti dan Yusuf. Akhirnya, tak lama setelah keduanya menikah dan hidup selamanya.

Pengertian puisi

    Puisi merupakan salah satu jenis karya sastra yang terikat oleh unsur-unsurnya, seperti irama, mantra, rima, baris, dan bait. Puisi juga dapat dikatakan sebagai ungkapan emosi, imajinasi, ide, pemikiran, irama, nada, susunan kata, kata-kata kiasan, kesan pancaindra, dan perasaan. Puisi adalah ungkapan yang memperhitungkan aspek-aspek bunyi di dalamnya, serta berupa pengalaman imajinatif, emosional, dan intelektual penyair dari kehidupan individu dan sosialnya. Puisi di ungkapkan dengan Teknik tertentu sehingga dapat membangkitkan pengalaman tertentu dalam diri pembaca atau pendengarnya.

Kreativitas penyair dalam membangun puisinya

Kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :

a) Figura bahasa sperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori, dsb sehingga puisi menjadi segar, hidup, menarik dan memberi kejelasan gambaran angan.

b) Kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir

c) Kata-kata berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.

d) Kata-kata konotatif yaaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.

e) Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukisakan, sehingga lebih menggugah hati

Alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi dalam IBD

Alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan Ilmu Budaya Dasar adalah sebagai berikut :

a) Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia

Perekaman dan penyampaian pengalaman dalam sestra puisi disebut “pengalaman perwakilan”. Pendekatan terhadap pengalaman perwakilan itu dapat dilakukan dengan suatu kemampuan yang disebut “imaginative entry”, yaitu kemampuan menghubungkan pengalaman hidup sendiri dengan pengalaman yang dituangkan penyair dalam puisinya.

b) Puisi dan keinsyafan / kesadaran individual

Dengan membaca puisi mahasiswa dapat diajak untuk dapat menjenguk hati/pikiran manusia, baik orang lain maupun diri sendiri, karena melalui puisinya sang penyair mnunjukan kepada pembaca bagian dalam hati manusia, ia menjelaskan pengalaman setiap orang.

c) Puisi dan keinsyafan sosial

Puisi juga memberikan kepada manusia tentang pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial, yang terlibat dalam isue dan problem sosial. Secara imaginatif puisi dapat menafsirkan situasi dasar manusia sosial yang bisa berupa :

• Penderitaan atas ketidak adilan

• Perujuangan untuk kekuasaan

• Konflik dengan sesamanya

• Pemberontakan terhadap hukum Tuhan

Menuliskan satu contoh puisi

Ketika Kukira Aku Istimewa

Kukira hanya untukku dirimu. Ternyata kau terbagi ke segala penjuru, sporadis memberi angin surga pada kawanan pemangsa.

Masih kurangkah telinga ini mendengar keluh kesahmu?

Belum cukupkah waktuku untuk membalas segala aduanmu?

Jika aku yang kau rasa menenangkanmu, lantas mengapa ia yang menenangkanmu?

Siapa gerangan dirinya?

Dari mana datangnya?

Mengapa aku tidak melihatnya datang?

Tampaknya, terlalu rapi kau sembunyikan musuhku didalam selimutmu (siapapun yang berusaha merenggutmu akan kuanggap musuhku).

Jadi selama ini, saat aku berharap, mungkin saja kau dan dirinya sedang menikmati malam minggu bersama.

Saat aku terbuai, mungkin saja kalian sedang bergandengan tangan.

Saat aku hendak membantu masalah-masalahmu, sudah ada dirinya yang menjadi kesatria untukmu.

Bravo.

Luar biasa.

Dan kalah sebelum berperang adalah perasaan yang sangat menyebalkan.

Hari ini mau tak mau harus kembali lagi kupakai topeng senyumku. Kusimpan lagi perasaanku rapat-rapat.

"Selamat," kataku.

Padahal, bara membakar hati.

Sembari hangus, aku terus mengutuk diri sendiri.

Wahai kau yang berjubah api, puaskah kau menjadikanku arang? Sebenar-benarnya cemburu yang menyakitkan adalah cemburu pada seseorang yang tidak peduli akan perasaan kita.

Namun, ini bukan salahmu... Sungguh.

Memang aku saja yang tidak pernah cukup berani untuk menjabarkan apa yang sepatutnya kau ketahui.

"Selamat," ulangku dengan penuh kemunafikkan. Padahal, diam-diam kudoakan ia mati saja.

Kau tersenyum, matamu berbinar.

Entah lugu atau pura-pura tak mengerti mengenai apa yang kupendam.

Dan aku yang bodoh ini terkunci rapat-rapat didalam labirinmu; tak tahu jalan keluar.

Secara terselubung, kususupi hari-harimu dengan pengharapan.

Secercah harapan mampu hadir bahkan di ruang tergelap.

Tenang saja, kau takkan kehilangan segala perhatianku.

Aku hanya menyembunyikannya dengan lebih rapi lagi.

Ya.... Aku mengalah.

Aku mengalah karena aku percaya, kalau kau memang untukku.

Sejauh apapun kakimu membawamu lari, jalan yang kau tempuh hanya akan membawamu kembali padaku.

Oleh : Fiersa Besari

Manusia dan Cinta Kasih

Pengertian cinta kasih

    Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwa Darminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan, dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasih. Walaupun cinta kasih memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhanya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ichlas, mengikuti perintahNya, dan berpegang teguh pada syariatNya. 

    Cinta kasih bersumber pada ungkapan perasaan yang didukung oleh unsur karsa, yang dapat berupa tingkah laku dan pertimbangan dengan akal yang menimbulkan tanggung jawab. Dalam cinta kasih tersimpul pula rasa kasih sayang dan kemesraan. Belas kasihan dan pengabdian.

    Cinta kasih yang disertai dengan tanggung jawab menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kedamaian antara sesama manusia, antara manusia dengan lingkungan, dan antara manusia dengan Tuhan. Apabila dirumuskan secara sederhana, cinta kasih adalah perasaan kasih sayang, kemesraan, belas kasihan dan pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung jawab. Tanggung jawab artinya akibat yang baik, positif, berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kebahagia.

Tiga unsur tentang cinta

1. Keterikatan, adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, kalau janji dengan dia harus ditepati. 

2. Keintiman, yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Panggilan-panggilan formal seperti bapak, ibu, saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan, sayang dan sebagainya.Makan minum dari satu piring, cangkir tanpa rasa risi, pinjam meminjam baju, saling memakai uang tanpa rasa berhutang, tidak saling menyimpan rahasia dan lain-lainya. 

3. Kemesraan, yaitu adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapanucapan yang mengungkapkan rasa sayang,dan seterusnya.

Tiga unsur dalam segitiga cinta

1) Intimasi. Intimasi adalah aspek emosi dari cinta. Intimasi pada awal hubungan tumbuh dengan baik, tapi kalau tidak dirawat bisa menurun ke titik nol. Bila relasi dan komunikasi tidak bertumbuh dengan baik intimasi menjadi mati.

2) Passion atau gairah. Ini adalah sisi motivasi dari segitiga cinta itu. Sisi gairah ini punya peranan penting bagi perkembangan fisiologis dan keinginan yang kuat untuk bersatu dengan yang dicintai. Pada mulanya passion bertumbuh cepat dan sangat kuat, sampai tidak lama kemudian passion ini jadi kebiasaan. Passion punya segi motivasi yang berkekuatan positif. Inilah yang memikat anda kepada seseorang. Ini cepat berkembang dan bisa juga cepat mati. Sisi negatifnya adalah jika hubungan sudah saling menyakitkan maka daya tarik tadi lama kelamaan memudar.

3) Sisi komitmen. Ini merupakan sisi kognitif dari cinta. Komitmen adalah tekad untuk memelihara cinta. Komitmen ini bertumbuh mulai dari taraf nol saat pertama kali bertemu dengan yang dicintai, dan bertumbuh ketika semakin saling mengenal satu dengan lainnya. Kuncinya saling mengenal dan menghargai. Bila relasi melemah maka komitmen juga cenderung melemah.

Tiga tingkatan cinta

    Pertama, cinta atas dasar harapan mendapat sesuatu. Yaitu ketika seorang yang mencintai kekasihnya karena menginginkan sesuatu dari kekasihnya itu. Dan sesuatu yang diinginkannya itu biasanya berujud materi. Seorang wanita biasanya mudah tergoda dengan materi. Isteri yang mencintai suaminya karena ingin hartanya, berarti dia masuk dalam golongan ini. Isteri yang memijit punggung suaminya hanya ingin jatah nafkahnya ditambah. Isteri yang menyuguhkan teh hangat disertai seulas senyuman hanya karena ingin merayu minta dibelikan anting-anting. Atau isteri yang rajin bersih-bersih rumah dengan niat suami membelikan perabot baru. Semuanya masuk dalam golongan cinta tingkat ini. Cinta seperti ini adalah tingkatan cinta yang paling rendah. Jika keinginannya tidak terpenuhi maka kadar cinta pecinta golongan ini sontak turun tajam. Bahkan kemudian hatinya terisi oleh bibit-bibit kejengkelan, kebencian dan kemarahan. Sehingga bila akumulasi harapan-harapannya yang tak terpenuhi itu sudah sedemikian besar, seringkali berujung pada perselisihan, bahkan perpisahan.

    Kedua, cinta atas dasar mengharap ridho kekasih. Cinta seperti ini lebih tinggi tingkatannya dari yang pertama. Yaitu mencintai kekasih karena semata mengharap ridhonya. Orang yang memiliki cinta tingkat kedua ini akan melakukan apapun secara sukarela dengan tujuan agar kekasih mendapatkan kebahagiaan. Agar kekasih memperoleh kesenangan. Agar kekasih terhindar dari marabahaya, dll. Terkadang ada dia berani mengambil resiko besar dalam melakukan hal-hal tersebut. Terkadang dia bersedia melakukan sesuatu yang konyol dan memalukan. Terkadang dia mau melakukan sesuatu yang tidak masuk akal. Bahkan tak jarang ada yang rela melakukan sesuatu yang membahayakan nyawanya sendiri. Dalam melakukan semuanya itu, dia tidak mengharapkan imbalan dari kekasih atas apa yang dilakukannya itu. Yang ada dihatinya hanyalah niat tulus agar kekasihnya senang dan bahagia, itu saja. Dan inilah yang disebut cinta tulus. Dan ketika kekasih tersenyum senang, diapun turut merasakan kesenangan itu. Manakala kekasih bahagaia, hatinyapun turut merasa bahagia. 

    Ketiga, cinta atas dasar mengharap Ridho Allah sekaligus ridho kekasih. Inilah cinta sejati. Inilah cinta tertinggi. Pada cinta jenis kedua (mengharap ridho kekasih), adakalanya orang tersebut melakukan sesuatu dengan tulus namun apa yang dilakukannya itu tidak diridhoi oleh Allah, Sang Pencipta Cinta. Artinya apa yang dilakukannya itu menyimpang dari aturan-aturan agama. Jika demikian adanya, maka dia dan kekasihnya tidak akan merasakan kebahagiaan sejati. Yang dirasakannya hanyalah kesenangan jangka pendek dan bersifat semu. Misalnya saja waktu sholat maghrib hampir habis dan dia membiarkan kekasihnya asyik menonton TV karena tidak mau mengganggu kesenangannya. Atau dia terus menerus memanjakannya dengan selalu membelikan barang-barang mewah secara mubazir dan berfoya-foya menghamburkan uang untuk menyenangkan kekasihnya (yang tidak punya nilai ibadah). Itu semua bertentangan dengan aturan Allah. Dan orang yang tindakannya bertentangan dengan aturanNya tidak akan menemukan ketentraman hidup dan kebahagiaan sejati. Sebab, yang meniupkan kebahagiaan dan ketenangan hidup kedalam hati manusia hanyalah Allah. Dan kebahagiaan sejati di dunia ini adalah ketika amal perbuatan seseorang itu sejalan dengan PerintahNya (sejalan dengan nurani). Yaitu ketika amal perbuatannya itu memiliki nilai ibadah. 

Menurut Abdullah Nasih Ulwan, cinta memiliki tiga tingkatan.

- Cinta tingkat tertinggi, yaitu cinta kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan-Nya

- Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat

- Cinta tingkat terendah; ialah cinta yang lebih mengutamakan cinta kepada keluarga, harta dan masalah dunia dari pada mencintai Allah dan Rasul-Nya

Berbagai bentuk cinta

  • Cinta yang di berikan Allah kepada hamba-hambanya, Allah akan selalu memaafkan hamba-hambanya yang ingin bertoubat dan kembali ke jalan-Nya. karena Allah menyayangi hamba-hambanya yang taat dan patuh terhadap-Nya.
  • Cinta orang tua terhadap anak-anaknya, mereka akan melakukan apapun dan menuruti permintaan anaknya selama itu masih positif dan berguna bagi anaknya.
  • Cinta yang di berikan oleh sahabat atau teman karena mereka care dan sayang terhadap kita.
  • Cinta yang di berikan seorang guru kepada murid-muridnya dengan cara membimbing mereka, agar bisa mengerti dengan jelas.
  • Cinta yang di berikan manusia terhadap barang atau makhluk hidup yang mereka sukai, dengan cara mereka akan menjaganya dengan hati-hati

Pengertian kasih sayang

    Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S.Porwadarminta adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Percintaan muda-mudi (pria-wanita) bila diakhiri dengan perkawinan, maka didalam rumah tangga keluarga muda itu bukan lagi bercinta-cintaan, tetapi sudah bersifat kasih mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang. Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.Bila salah satu unsur kasih sayang hilang, misalnya unsur tanggung jawab, maka retaklah keutuhan rumah tangga itu. Kasih sayang yang tidak disertai kejujuran, terancamlah kebahagian rumah tangga itu.

Macam-macam cinta kasih dari orang tua

Macam-macam cinta kasih dari orang tua :

1. Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat pasif.

2. Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat aktif.

3. Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat pasif.

4. Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat aktif.

Contoh-contoh tentang kasih sayang

1. Cinta kasih antar orang tua dan anak. Orang tua yang memperhatikan dan memenuhi kebutuhan anaknya, berarti mempunyai rasa cinta kasih terhadap anak. Mereka selalu mengharapkan agar anaknya menjadi orang baik dan berguna di kemudian hari.

2. Cinta kasih antara pria dan wanita. Seseorang pria menaruh perhatian terhadap seorang gadis dengan perilaku baik, lemah lembut, sopan, apalagi memberikan seuntaian mawar merah, berarti ia menaruh cinta kasih terhadap gadis itu.

3. Cinta kasih antara manusia. Apabila seorang sahabat berkunjung ke rumah kawannya yang sedang sakit dan membawa obat kepadanya berarti bahwa sahabat itu menaruh cinta kasih terhadap kawannya yang sakit itu.

4. Cinta kasih antara manusia dan Tuhan. Apabila seorang taat beribadah, menurut perintah tuhan, dan menjauhi larangan-Nya, orang itu mempunyai cinta kasih kepada tuhan penciptanya.

5. Cinta kasih manusia terhadap lingkungan. Apabila seseorang menciptakan taman yang indah, memelihara taman pekarangan, tidak menebang kayu di hutan seenaknya, menanam tanah gundul dengan teratur, tidak berburu hewan secara semena-mena atau dikatakan bahwa orang itu menaruh cinta kasih atau menyayangi lingkungan hidupnya.

Pengertian kemesraan

    Kemesraan berasal dari kata dasar 'mesra', yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmaramaupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan merupakan perwujudan kasih sayang yang telah mendalam. Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan. Kemesraan adalah perwujudan dari cinta. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Kemesraan dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan bakatnya.

Menuliskan puisi tentang kemesraan 

PUISI KEMESRAAN

Karya. : Sri Joewono

Di puncak bukit berbunga kala aku bersamanya

Memanjakan mata menikmati indahnya panorama

Nyaman suasana sejuk udaranya serasa merasuk jiwa

Kutatap paras ayu kekasihku, wajahnya cerah ceria.

Dinda.....

Kupanggil namanya seraya gelitik jariku menggoda

Dia tersenyum dengan lesung pipitnya yang aduhai

Berlari kecil menapak hamparan hijau rerumputan

Bergandeng tangan seiring langkah hendak kemana.

Kanda.....

Dia memanggilku seraya menggelayut bahuku manja

Rasa bahagia kala bermesra duduk di ayunan berdua

Ayunan goyang mengayun seirama alunan kidung cinta

Saling berpeluk ,bercanda ria menambah kemesraan.

Cinta......

Lihatlah burung-burung murai di sana

Tiada hentinya bernyanyi sesahutan merdu suaranya

Aku ingin seperti mereka , bercerita tentang cinta.

Pengertian pemujaan 

  Pemujaan berasal dari kata puja yang berarti penghormatan atau tempat memuja kepada dewa – dewa atau berhala. Dalam perkembangannya kemudian pujaan ditujukan kepada orang yang dicintai, pahlawan dan Tuhan Yang Maha Esa. Pemujaan kepada Tuhan adalah perwujudan cinta manusia kepada Tuhan, karena merupakan inti , nilai dan makna dari kehidupan yang sebenarnya. Cara pemujaan dalam kehidupan manusia terdapat berbagai perbedaan sesuai dengan ajaran agama, kepercayaan, kondisi dan situasi. Tempat pemujaan merupakan tempat komunikasi manusia dengan Tuhan.

Pengertian belas kasih 

    Belas kasihan, bahasa Inggris: mercy, atau kepedulian adalah emosi manusia yang muncul akibat penderitaan orang lain. Lebih kuat daripada empati, perasaan ini biasanya memunculkan usaha mengurangi penderitaan orang lain.

Cara-cara menumpahkan belas kasih 

    Dalam kehidupan banyak sekali yang harus kita kasihi dan banyak cara kita menumpahkan rasa belas kasihan. Yang perlu kita kasihi antara lain : yatim-piatu, orang-orang jompo yang tidak mempunyai ahli waris, pengemis yang benar-benar tidak mampu bekerja, orang sakit di rumah sakit, orang cacat, masyarakat kita yang hidup menderita dan sebagainya. Orang-orang itu umumnya menderita lahir batin dan umumnya kurang tangan yang menjulur memberikan belas kasihan. 

    Berbagai macam cara orang memberikan belas kasihan bergantung kepada situasi dan kondisi. Ada yang memberikan uang, ada yang memberikan barang, ada yang memberikan pakaian, makanan dan sebagainya.

    Sungguh, alangkah baiknya jika kita dapat lebih berempati terhadap orang yang membutuhkan. Perbuatan atau menaruh belas kasihan adalah orang yang berakhlak. Belas kasihan yang kita tumpahkan benar-benar dari lubuk hati yang ikhlas.

Pengertian cinta kasih erotis

    Cinta Kasih erotis adalah cinta yang cenderung mengarah kepada cinta sepasang insan berlainan jenis. Pada hakikatnya cinta kasih tersebut bersifat eksklusif, bukan universal, dan juga barangkali merupakan bentuk cinta kasih yang paling tidak dapat dipercaya. Cinta kasih mereka sebenarnya merupakan egoism dua orang , mereka adalah dua orang yang saling menemukan kesamaan. Cinta kasih erotis mengeksklusifkan cinta kasih terhadap orang lain hanyalah dalam segi-segi fusi erotis dan keikutsertaan dengan semua aspek kehidupan orang-orang lain, tapi bukan dalam arti cinta kasih yang mendalam.

    Cinta kasih erotis apabila ia benar-benar cinta kasih, mempunyai satu pendirian, yaitu bahwa seseorag sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam dalamnya. Hal ini memang merupakan dasar gagasan bahwa suatu pernikahan tradisional, yang kedua mempelainya tidak pernah meiliki jodohnya sendiri. Dalam kebudayaan barat/zaman sekarang, gagasan itu ternyata tidak dapat diterima sama sekali. Ada pula orang yang memandang bahwa faktor yang penting di dalam cinta kasih erotis itu adalah keinginan.


Sumber : 

https://id.wikipedia.org/wiki/Sastra

https://id.wikipedia.org/wiki/Seni

https://id.wikipedia.org/wiki/Prosa

https://www.zenius.net/prologmateri/bahasa-indonesia/a/581/prosa

http://yemmiwoellandhary.blogspot.com/2013/05/pengertian-dan-kajian-kesustraan.html#:~:text=%C3%98%20Secara%20etimologis%20sastra%20berasal,berarti%20huruf%2C%20tulisan%20atau%20karangan

http://www.rumahliterasisumenep.org/2020/06/peran-karya-sastra-di-era-globalisasi.html#:~:text=Karya%20sastra%20dapat%20memberikan%20pesan,peran%20sertanya%20dalam%20kehidupan%20sosial

http://ranggaatholick.blogspot.com/2014/05/pengertian-sastra-dan-seni-peranan.html

https://osf.io/5wt9f/download#:~:text=Pengertian%20prosa%20fiksi%20tersebut%20adalah,pengarangnya%20sehingga%20menjalin%20suatu%20cerita

https://raditaryo.wordpress.com/2013/03/21/nilai-nilai-dalam-prosa-fiksi/

https://coretan-pena-pemula.blogspot.com/2017/04/contoh-perbedaan-sastra-lama-baru-puisi.html#:~:text=Karya%20sastra%20baru%2Fmodern%20adalah,zaman%20dahulu%20atau%20zaman%20kerajaan.

https://www.dosenpendidikan.co.id/karya-sastra-melayu-klasik/

https://majalahpendidikan.com/contoh-prosa/

https://www.studiobelajar.com/puisi/

https://dewirosdyana.wordpress.com/ilmu-budaya-dasar/bab-2-konsep-ilmu-budaya-dasar-dan-kesusastraan/

https://plus.kapanlagi.com/6-puisi-fiersa-besari-yang-menyentuh-hati-mewakili-perasaan-yang-mendalam-874f6c.html

http://herlinda.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/71410/4.+manusia-dan-cinta-kasih.pdf

https://nitadias.wordpress.com/2014/11/18/pengertian-cinta-kasih/

https://nitadias.wordpress.com/2014/11/18/cinta-kasih-erotis-adalah/

https://soniasworldd.wordpress.com/2013/04/29/manusia-dan-cinta-kasih-tugas-ibd/#:~:text=Cinta%20kasih%20Ideal%20itu%20adanya,selaras%2C%20seimbang%20satu%20sama%20lain.

https://bimanursyahputra11.blogspot.com/2012/03/3-tingkatan-cinta.html

https://dewimelati.wordpress.com/2012/03/20/bentuk-cinta/

http://visiontechone.blogspot.com/2017/05/manusia-dan-cinta-kasih.html

https://www.berkaspuisi.com/2018/11/puisi-kemesraan-oleh-sri-joewono.html

http://sarahabibah.blogspot.com/2012/04/pengertian-pemujaan.html

http://iged-ekadharma.blogspot.com/2015/11/bab-4-manusia-dan-cinta-kasih.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MANUSIA DAN PENDERITAAN

MANUSIA DAN KEGELISAHAN

Sejarah Perkembangan Sistem/Teknologi Informasi & Perkembangan Hardware dan Software

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

MANUSIA DAN KEINDAHAN